Cara Aman Membeli Mobil Bekas

Cara Aman Membeli Mobil Bekas - Banyak alasan bagi orang untuk menjual mobil yang dimilikinya. Tidak selalu karena mobil tersebut kondisinya sudah menurun atau rusak. Bisa jadi karena bosan, ingin ganti mobil dengan keluaran terbaru, ingin berganti tipe mobil, ingin ganti mobil dengan seat yang lebih banyak dan lainnya.

Untuk itu tidak perlu pesimis saat membeli mobil bekas bisa mendapatkan mobil dengan kondisi dan kualitas yang bagus. Bahkan sekarang terdapat banyak sekali mobil bekas dengan tahun muda sudah bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga barunya.

Cara Aman Membeli Mobil Bekas

Jaman sekarang untuk bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas cukup mudah apalagi dengan kemajuan teknologi yang pesat ini menjadikan jual beli mobil bisa dilakukan secara online seperti di Seva tempat mobil online.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “ada rupa ada harga” yang juga akan berlaku saat membeli mobil bekas. Namun ini bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan menemukan mobil kualitas bagus dengan harga murah ya, tetapi perlu waspada dan lebih jeli lagi saat memeriksa kondisi mobil tersebut.

Apalagi harga yang ditawarkan sangat jauh di bawah harga pasaran, karena pasti ada alasan dibaliknya. Mungkin saja mobil ini bermasalah, bekas terkena banjir atau bekas kecelakaan. Dalam membeli mobil bekas sebaiknya hindari mobil yang seperti ini.

Untuk membeli mobil bekas sebaiknya jangan terlalu fokus dengan harga yang terlalu miring atau murah, karena perlu diperhatikan juga hal-hal lainnya seperti :

1. Cek Mesin Mobil

Selesai memeriksa eksterior, buka kap mesin untuk memeriksa kondisi mesin mobil. Ini merupakan bagian penting dari proses pemeriksaan. Mobil harus mudah di-starter, kemudian pastikan suara mesin tidak kasar dan perhatikan apakah ada kebocoran pada komponen mesin.

Kualitas mesin mobil akan lebih terasa saat kamu mengendarainya langsung di jalan raya. Maka itu, mintalah untuk melakukan test drive pada penjual mobil tersebut. Selain memeriksa performa mesin, rem, transmisi dan kaki mobil, ini juga saatnya menguji kenyamanan berkendara mobil tersebut.

2. Cek Body Mobil

Setelah itu, periksa kondisi body dan eksterior mobil secara menyeluruh. Pastikan komponen seperti pintu, kap mesin dan juga kaca mobil, masih orisinil atau tidak. Selain itu perhatikan juga kondisi cat mobil, terkadang cat mobil menjadi belang dikarenakan perbaikan yang tidak rapi.

Yang paling penting saat memeriksa body adalah struktur rangka utama mobil tersebut. Pastikan rangka atau chassis mobil masih dalam keadaan prima, tidak ada bekas tabrakan atau perbaikan.

3. Riwayat Servis

Salah satu kelengkapan yang penting untuk ditanyakan adalah catatan servis kendaraan tersebut. Apakah servis rutin dilakukan? Jika ya, apakah catatan nya lengkap? Di bengkel mana servis dilakukan?

Service record sangat lah penting karena mobil yang dirawat secara rutin, tentunya akan memiliki performa dan kondisi yang lebih prima. Mobil yang rutin servis berkala juga mencerminkan kepribadian pemilik sebelumnya yang menjaga dan merawat kondisi mobil.

Jika memungkinkan, pilih mobil yang selalu servis di bengkel resmi, sehingga kamu juga bisa memastikan keaslian odometer mobil incaranmu.

4. Cek Aksesoris dan Interior

Saat melakukan pemeriksaan kondisi mobil, pertama periksa bagian interior mobil. Ada banyak komponen interior yang perlu dicek fungsi nya seperti AC, sistem audio, dan switch lampu. Kamu harus pastikan semua fitur bekerja dengan baik, terutama fitur keamanan seperti sabuk pengaman.

Setelah itu, teliti kondisi interior mobil. Coba duduki jok depan dan belakang apakah masih nyaman, periksa kondisi dashboard, plafon dan karpet. Perhatikan pula bau interior, apakah interior berbau apek? Jika iya, ini bisa jadi salah satu indikasi mobil tersebut pernah kena banjir.

5. Kelengkapan Surat-surat Kendaraan

Jika setelah memeriksa kondisi mobil dan kamu sudah merasa cocok, ada hal penting lainnya yang perlu dilakukan sebelum terjadi deal pembayaran, yaitu memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti STNK, BPKB dan Faktur pembelian sebelumnya. Jika mobil yang ingin kamu beli tersebut merupakan mobil built-up, sebaiknya kamu tanyakan Form A mobil tersebut.

Jangan lupa cocokkan juga nomor rangka dan nomor mesin mobil, pastikan fisik mobil sesuai dengan surat-surat. Pastikan bahwa mobil yang akan kamu beli memiliki BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya.

6. Ajak Ahli Mekanik

Nah jika merasa masih awan dengan dunia otomotif, dalam membeli mobil bekas ada baiknya untuk mengjak teman atau yang ahli dibidang ini. Tujunnya adalah untuk memastikan kondisi mobil bekas yang akan di beli tersebut.

Atau kalaupun kamu sendiri paham tentang mobil, tidak ada salahnya juga untuk membantu dalam pengecekan akan bisa mengurangi kemungkinan adanya kerusakan yang terlewat.

Tidak punya tean atau kenalan yang ahli mekanik? Kamu bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas yang menyediakan mekanik handal dan berpengalaman dalam memeriksa mobil bekas. Dengan bantuan profesional, tentunya kamu akan merasa lebih mantap dan yakin dalam membeli mobil bekas pilihanmu.

Teliti dan Jangan Terburu-buru

Membeli mobil bukanlah seperti membeli cabe setengah kilogram, karena ada sejumlah dana yang tidak kecil untuk dikeluarkan. Oleh karena itu sebagai calon pembeli, sebaiknya kamu harus benar-benar cermat dan detil memeriksa hal-hal penting sebelum melakukan transaksi membeli mobil bekas.

Semua opsi di atas bisa menjadi panduan untuk memutuskan jadi membeli atau tidak. Gunakan tips cara aman memilih mobil bekas berkualitas di atas, teliti dalam memeriksa kondisi mobil dan kelengkapan surat, maka kamu akan dapat terhindar dari kerugian karena membeli mobil bekas bermasalah.

Comment Policy: Silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan topik pada postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan aktif tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar